Selasa, 04 September 2007

LUPUS bukan "Jambul"

kamoe tau donk "Lupus", remaja (fiksi) Indonesia yang jail, lucu, imoet 'n baek ati (hehehe), yang punya adek perempuan namanya Lulu dan sering manggil dia dengan panggilan "Jambul" karena memang rambut jambul dan permen karet menjadi jadi ciri khasnya.

tapi.. Lupus yang ini bukan lupus si"Jambul". Lupus yang ini adalah sejenis penyakit auto-imun ato (dengan istilah 'ribetnya') Lupus Erythematosus. Penyakit Lupus adalah penyakit kelebihan kekebalan tubuh dan terjadi akibat produksi antibodi yang berlebihan dan hiperaktif sehingga balik menyerang organ tubuh yang sehat, biasanya menyerang wanita produktif (waaa.. berarti kita-kita donk !!) dan penderitanya disebut Odapus. Pada Odapus akan timbul ruam-ruam dan bercak-bercak merah di kulit namun tidak menular. untuk mendiagnosis penyakit ini diperlukan darah atau biopsi kulit. keduanya untuk memeriksa antibodi yang muncul ketika Lupus sedang aktif.

gejala yang timbul pada Odepus bermacam-macam, tergantung sistem tubuh yang terkena Lupus. namun, gejala umumnya adalah demam, rasa lelah berkepanjangan, rambut rontok dan pegal-pegal otot. sedangkan ciri-ciri yang mencolok adalah perubahan pada fisik. ruam-ruam merah pada wajah yang menyerupai bentuk kupu-kupu, lemas dan kerontokan rambut.

ada 3 jenis lupus, yaitu :
  • Lupus Obat, timbul akibat efek samping obat dan akan sembuh dengan berhenti mengkonsumsi obat tsb.
  • Lupus Diskoid, yaitu lupus kulit dengan manifestasi beberapa jenis kelainan kulit, sedangkan (yang paling parah)
  • Lupus Eritematosus Sistemik (LES) dapat menimbulkan komplikasi seperti lupus otak, lupus paru-paru, lupus pembuluh darah, jari-jari tangan atau kaki, lupus kulit, lupus ginjal, lupus jantung, lupus darah, lupus otot, lupus retina. lupus sendi dll.
yang perlu diketahui, penyakit lupus bukanlah penyakit keturunan. faktor yang diduga sangat berperan adalah lingkungan, seperti paparan sinar matahari, stres, beberapa jenis obat dan virus. meski tidak semua Odapus sensitif terhadap sinar matahari, mereka dianjurkan menghindari paparan sinar matahari secara langsung karena kekambuhan penyakit ini sering terjadi setelah terpapar sinar Ultraviolet, dan dianjurkan untuk keluar rumah sebelum pukul 09.00 atau setelah pukul 16.00 dan saat bepergian penderita memakai sun block atau sun screen.

Odepus jarang sekali bisa hamil karena bisa menimbulkan keguguran. Odapus juga dianjurkan menghindari kontrasepsi yang mengandung estrogen. kalau hamil, penyakitnya harus dikontrol dengan teratur atau sebaiknya hamil setelah sembuh dari penyakitnya.

untuk pengobatan penyakit ini, terdapat 2 kategori obat yang dapat digunakan, yaitu golongan kortikosteroid yang merupakan obat utama dan golongan selain kostikosteroid. untuk kelainan kulit diberikan dalam bentuk topikal (salep, krem atau cairan). untuk lupus ringan digunakan kortikosteroid dalam bentuk tablet dosis rendah tapi bila lupus dalam kondiri berat, digunakan kortikosteroid dalam bentuk tablet atau suntikan dosis tinggi.


tapi (kabar gembira bagi Odapus) saat ini Kongres Internasional Lupus di New York telah memperkenalkan obat baru yang dapat memulihkan aktivitas auto-imun menjadi normal yang disebut Lymphostat-B.

jadi.. jangan pernah meremehkan nyeri di persendian kita ya... apalagi kalo terjadi kelainan pada kulit dan bila merasa lelah yang berkepanjangan serta sensitif terhadap sinar matahari.. jangan-jangan itu Lupus yang bukan "Jambul".



sumber : milis


Tidak ada komentar: