pantai dan aku adalah kekasih, yang disatukan oleh hasrat dan dipisahkan oleh angin
...
aku merongrong dan gelisah; kekasihku adalah sahabat yang sabar, sahabat yang setia. ketika aku pasang, kurangkul kekasihku. ketika aku surut, kulemparkan diriku kekakinya.
...
didalam kesunyian malam, ketika para hantu tidur telah merangkul semua makhluk, aku mengamati, terkadang sambil bersenandung, terkadang sambil berbisik.
celakalah aku, sebab mengamati semalam-malaman telah membuatku letih. tetapi aku ini kekasih, dan esensi kasih adalah keterjagaan.
...
dikutip dari yang terkasih, refleksi dari hati sanubari
Rabu, 19 September 2007
Kidung Gelombang
by LangitBiroe di 12.27
Label: kahlilGibran
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
wah keren neeh puisinya,
eh itu puisi kan
@ ayahshiva
wadoh.. apaya?? menurutku lebih ke syair, tapi kalo syair=puisi berarti itu puisi ya pak?? (nah lo??) :)
Posting Komentar